LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA
PROGRAM MERDEKA BELAJAR
KAMPUS
MERDEKA
JUAL
BELI BAJU SECOND BRANDED
“HAYYA
THRIFT”
JL.DI PANJAITAN N0.93 A
PURBOSUMAN PONOROGO
Nurtjahja Juniarsa, S.E, M.M
DISUSUN OLEH:
SIRRIKATUL UMAYA
NIM: (202010100009)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS
STIE
INDOCAKTI
MALANG
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
I
PERENCANAAN
BISNIS
A.
HUKUM
DAN LEGALITAS
Menurut hukum di Indonesia jual beli baju second hasil studi menunjukkan bahwa belum ada pengaturan yang mengatur secara khusus mengenai praktik penjualan barang bekas, khususnya pakaian bekas dalam negeri .
Kewirausahaan Mahasiswa STIE Indocakti
Kewirausahaan Mahasiswa STIE Indocakti
Pemerintah melalui menteri perdagangan hanya melarang impor pakaian bekas ke Indonesia. Perdagangan pakaian bekas yang dilakukan oleh thrift shop atau preloved tidak di anggap sebagai suatu pelanggaran apabila pakaian bekas yang dijual oleh pelaku usaha thrift shop ataupun preloved berasal dari milik pribadi dan bukan merupakan hasil impor pakaian bekas .
Dalam ketentuan UUPK telah ditentukan bahwa pelaku usaha memiliki kewajiban untuk menjalankan usahanya dengan itikad baik,memberikan informasi yang benar,jelas,jujur berkaitan dengan barang dan atau jasa yang diperdagangkan ,serta kewajiban untuk memberikan ganti rugi apabila konsumen terbukti mengalami kerugian atas konsumsi diproduksi barang yang atau oleh perdagangkan usaha.
Legalitas dalam jual beli baju second merujuk pada ketentuan di dalam UUPK , maka dapat dipahami bahwa pelaku usaha thrift shop dan preloved dilarang untuk menjual barang-barang bekas yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang ditentukan dalam perundang-undangan.
Salah
satunya adalah perdagangan atas pakaian bekas impor dari Negara-negara lain
yang dipandang membahayakan kesehatan masyarakat Indonesia sebagaimana dilarang
oleh peraturan menteri perdagangan republik Indonesia nomor 51/M-DAG/PER/7/2015
tentang larangan impor pakaian bekas.
B. ASPEK
EKONOMI DAN BUDAYA
1.
Dari Aspek Ekonomi